Dec 13, 2008

Pada Suatu Ketika, Iwan Fals Mendadak Keroncong

Seringkali ketika sedang nyetir, apalagi jika sendirian, aku selalu menyalakan tape mobil keras-keras. Lagunya? Apalagi kalau bukan lagunya bang Iwan Fals. Dari sekian banyak album Iwan Fals yang aku punya, hanya album 'Iwan Fals in Love' dan 'Iwan Fals in Collaboration with' yang diizinkan istri untuk bersemayam di laci mobil. Aku sih manut aja gak protes, karena sayang juga jika semua koleksi album Iwan Fals, koleksi yang sudah kutimang-timang sejak masih di SMP, harus dibawa kemana-mana berdesakan di laci mobil. Kalau rusak bisa gelo setengah mati. Seperti dulu waktu album 'Perjalanan' tanpa sengaja terhapus side A-nya. Sedih rasanya. Lebih sedih lagi karena sampai sekarang belum juga dapat gantinya. Eh... kok jadi curhat.

Pada suatu ketika, sedang asik-asiknya nyetir (sendirian) sambil teriak-teriak berduet dengan Iwan Fals, kok semakin lama kurasakan suaraku semakin gak selaras lagi dengan suara bang Iwan? Aku diam untuk kembali menyesuaikan nada. Kupusatkan rasa. Eh... kok suara bang Iwan semakin nggleyor, bergelombang mengalun seperti penyanyi 'keroncong'? Ha..ha.. lucu juga, tapi gak asik ah. Pasti ini ulah tape mobil yang memang sudah tua, yang sudah sering merusak pita kaset. Cepat-cepat ku-eject kaset takut nglokor. Perjalananku jadi sepi. Gak ada selera untuk teriak-teriak lagi. Tapi sepi sungguh tidak mengenakkan. Lalu ada pikiran, 'siapa tahu bukan karena tape-nya? siapa tahu karena kasetnya terlalu ketat?' Kuambil kasetnya dan kuketuk-ketukkan ke paha, berharap tindakan itu dapat membantu. Bismillah. Kumasukkan lagi kaset ke tape. Ceklek. Waduh... Apa yang terjadi? Kudengar bang Iwan menyanyi sangat terburu-buru, cepat sekali seperti penyanyi 'speed metal' tapi dengan suara seperti 'alvin the chipmunk'. Aku ngakak sendiri.

Lalu sepi.

Lalu sedih juga.

Ingat belum ada alokasi dana untuk ganti tape mobil.

0 comments:

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP